Per vs Balon

Hai …friends… pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang "Per Vs Balon". Mungkin tedengar aneh, tapi ini suatu kenyataan yang tak dapat dipungkiri. Untuk membaca kisah ini, kita semua butuh mengkhayal sejenak.  Membayangkan Dimulai !!!
Bayangkanlah bahwa kehidupan kita seperti sebuah perjalanan, dimana kita sedang menaiki sebuah mobil dengan tujuan tempat terindah di seluruh dunia, tapi sayangnya jalan yang sedang kita lewati itu penuh kerikil.
Perjalanan yang akan kita tempuh memang cukup panjang, karena tujuan kita adalah tempat terindah di seluruh dunia dan semakin lama kita menyetir mobil, semakin banyak jalan yang berliku, bahkan tak hanya kerikil pengganggu yang ada di tengah jalan yang saat ini kita lalui, melainkan banyak tikungan tajam dan kerikil yang lebih tepat disebut sebagai batu besar.
Beberapa detik kemudian sampailah mobil yang kita kendarai di sebuah jalan kecil yang mana saat kita lihat ke kanan ada sebuah jurang yang terjal dan jika kita lihat ke kiri ada tebing yang tinggi. Lalu tanpa sengaja mobil kita menginjak sebuah kerikil besar, yang menyebabkannya di antara dua posisi, bertahan dan terjatuh. Dan apabila kita tergelincir oleh batu tadi, maka akan ada sebuah jurang terjal yang menanti di sisi sebelah kanan. Masih dalam bayanagnkah?? Lalu bagaimana perasaan kalian saat itu?? 
Wah itu sebuah pertanyaan besar kan?? 
Let's back to the reality !
Tak dapat kita pungkiri bahwa jika ditelaah lebih lanjut, kehidupan yang kita jalani sekarang tak berbeda jauh dengan perjalanan yang barusan kita bayangkan. Anggap saja jalan panjang yang kita lalui itu sebagai kehidupan kita yang panjang. Kerikil, batu besar, dan tikungan itu sebagai masalah yang ada di dalamnya. dan mobil yang kita kendarai adalah diri kita dengan bahan bakar yang cukup untuk menjalani kehidupan.

Tujuan merupakan hal yang penting yang harus ada dalam sebuah kehidupan. Semua orang harus tahu apa yang mereka tuju saat mereka hidup dan harus memperjuangkannya. Meski dalam kenyataannya, kehidupan itu tak semudah yang kita bayangkan, akan selalu ada masalah, masalah, dan masalah yang harus kita jalani. 

Sesekali kita boleh terjatuh, karena darinya kita tahu bagaimana cara untuk berdiri lagi. Tapi saat kita dalam keputus-asaan menghadapi masalah yang ada dalam kehidupan kita, tandanya kita telah salah menyikapi masalah yang datang. Karena percaya atau tidak, LIFE is CHOICE.

Sikap kita dalam menghadapi masalah merupakan hal terpenting yang harus kita pelajari. Seperti khayalan kita tadi, apa yang harus kita lakukan supaya mobil kita tidak jatuh oleh batu besar?? Apakah kita harus pasrah saja lalu kemudian terjatuh dan merelakan tujuan kita untuk sampai ke tempat terindah di seluruh dunia atau terus berusaha dan menjadikan batu besar tadi sebagai sebuah pijakan untuk langkah mobil kita selanjutnya.

Begitulah dalam menyikapi masalah yang ada dalam sebuah kehidupan, merupakan sebuah pilihan, antara menjadikannya sebagai penjatuh langkah kita atau sebagai batu pijakan selanjutnya untuk melangkah menjalani kehidupan yang masih sangat panjang???

 Hiduplah seperti "Per", yang selalu kembali ke bntuk semula, yang kuat dan tak mudah hancur. Yang apabila diinjak, ia tak hanya akan kembali ke bentuknya yang semula, tapi akan melambung lebih tinggi, ,tak seperti "Balon" yang apabila terinjak sedikit ia akan langsung hancur berkeping-keping.

Itulah "Per Vs Balon" bagi saya :D !!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemimpin dan Narapidana

Kisah Suci

The Number One for Me